PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KURIKULUM MERDEKA MENYONGSONG ERA 5.0

Authors

  • Heri Susanto Pasca Sarjana STAIN Majene
  • Darmawati Istitut Agama Islam Negeri Pare-Pare
  • Abd. Rahmat Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene
  • Sitti Nadira4 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene
  • Syahruddin
  • Ahmad Musyawir Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Keywords:

Guru Pendidikan Agama Islam, Kurikulum Merdeka, Era 5.0, teknologi, inovasi pendidikan

Abstract

Perkembangan teknologi yang pesat telah membawa kita ke Era 5.0, yang ditandai dengan integrasi teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, internet of things, dan big data dalam kehidupan sehari-hari. Era ini menuntut transformasi pendidikan, yang direspons oleh pemerintah Indonesia melalui inisiasi Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas kepada sekolah dan guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, serta mengembangkan kemampuan siswa menghadapi tantangan global dengan pendekatan personal dan kontekstual. Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memainkan peran penting dalam pengembangan dan implementasi Kurikulum Merdeka, termasuk dalam membentuk karakter siswa berdasarkan nilai-nilai agama. Guru PAI harus mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran tanpa mengabaikan nilai-nilai spiritual dan moral. Namun, tantangan utama adalah kesiapan guru dalam mengadopsi teknologi dan keterbatasan infrastruktur di beberapa daerah. Untuk mengatasi ini, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Pendekatan inovatif seperti project-based learning atau problem-based learning diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. Dengan dukungan dari berbagai pihak, guru PAI dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi yang berkarakter, kritis, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Downloads

Published

21-12-2024