NILAI-NILAI DAKWAH DALAM TRADISI MALLELE BOYANG PADA MASYARAKAT MANDAR

Authors

  • Nur Fahmi Hidayah STAIN Majene
  • Aldiawan STAIN Majene

DOI:

https://doi.org/10.46870/jkpi.v3i2.829

Keywords:

Dakwah, Mallele boyang, Mandar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana nilai-nilai dakwah dalam tradisi mallele boyang pada masyarakat mandar. Pokok masalah tersebut selanjutnya dibagi dalam beberapa sub masalah yaitu: Bagaimana pelaksanaan tradisi mallele boyang masyarakat mandar?, Apa saja nilai dakwah dalam tradisi mallele boyang masyarakat mandar? Jenis penelitian ini tergolong kualitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah: Studi dakwah pada masyarakat banggae majene. Adapun sumber data penelitian ini adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan pemerintah setempat. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menggambarkan tentang tradisi mallele boyang yakni sebuah tradisi di wilayah mandar untuk memindahkan rumah panggung dengan cara diangkat secara gotong royong dan memindahkannya dari satu lokasi ke lokasi yang baru. Mallele boyang merupakan tradisi gotong royong atau biasa dikatakan dengan bahasa mandar siwaliparriq, yang bermakna kebersamaan dan saling tolong menolong. Nilai-nilai dakwah yang terdapat dalam tradisi mallele boyang masyarakat mandar yakni sikap gotong royong (sikap saling tolong menolong), keikhlasan, bersedekah, bersyukur, silaturahim dan sikap saling menghargai.

Kata Kunci: Dakwah, Mallele boyang, Mandar.

Downloads

Published

2023-12-27