REPRESENTASI RASISME DAN MEDIA MASSA
DOI:
https://doi.org/10.46870/jkpi.v1i1.77Abstract
Abstrak
Tulisan ini mendiskusikan representasi rasisme melalui film. Selain sebagai medium menyampaikan pesan. Film juga mampu mentransmisikan nilai-nilai budaya. Pada praktiknya, rasisme menjadi hal yang mudah disampaikan melalui konstruk yang halus dan tanpa disadari terinternalisasi dalam diri manusia. Temuannya, Pertama, Media massa merupakan instrument yang powerfull. Kedua, representasi yang dibangun memiliki rujukan sehingga membentuk pesan audio-visual. Ketiga, para-actor yang merepresentasi, merupakan kelompok yang memiliki ideologi dominan. Kelompok sosial dominan, adalah orang-orang yang mereproduksi ideologi dominan atas kelompok-kelompok etnis dan ras. Kelompok ini yang memiliki perspektif rasis terhadap orang kulit hitam, sebagai kelompok yang minoritas, dan tertindas. Serta, Kelompok dominan ini juga berkuasa atas media massa. Kelompok tersebut merupakan kelompok kulit putih yang menindas orang-orang kulit hitam. Sehingga, Rasisme menjadi bahan produksi kekuasaan melalui simbolik. Dalam Film, Pesan-pesan dikemas untuk menciptakan suprioritas atas kaum kulit hitam. Dan media massa menjadi jembatan untuk memperpanjang dominasi tersebut melalui konstruksi simbol.