URGENSI PERSATUAN UMAT ISLAM
Sebuah Mauizah dari Imperialisme Barat atas Dunia Islam Abad ke-16
DOI:
https://doi.org/10.46870/jkpi.v2i2.290Keywords:
Sejarah Dakwah, Imperialisme Barat, Ukhuwah IslamiyahAbstract
Artikel ini bertujuan untuk menapaktilasi lahirnya renaisans hingga siasat Eropa dalam upayanya membangun peradaban yang dapat mendominasi negara-negara Islam serta mauizah yang dapat diserap di baliknya dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Islam mencapai masa kejayaan pada era Daulah Utsmaniyah di Turki, Safawiyah di Persia, dan Mughal di India, yang merupakan kemajuan umat Islam kedua kalinya pasca melemahnya dinasti Abbasiyah. Namun, lambat laun kejayaan itu semakin menyusut dan umat Islam mengalami kemunduran, terutama di bidang politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan keagamaan. Bersamaan dengan kemunduran dunia Islam, dunia Barat mengalami kemajuan pesat terutama pada abad ke 16 M. serta bangkit dari segala ketertinggalannya. Perang Salib merupakan pintu masuk bagi imperialisme Barat terhadap wilayah kekuasaan Islam hingga negara-negara Islam tersebut meraih kembali kemerdekaan seiring berakhirnya perang dunia kedua. Perpecahan internal umat Islam merupakan salah satu faktor utama yang dimanfaatkan Bangsa Eropa sehingga dapat mendominasi dunia Islam. Walhasil, semangat persatuan dan kebersamaan pula yang dapat menjadi senjata utama dalam meraih kemerdekaannya.