DAMPAK PEMISAHAN KELAS ANTARA PUTRA DAN PUTRI DALAM PEMBELAJARAN (STUDI KASUS MTS AL-UTSMANI KAJEN)
DOI:
https://doi.org/10.46870/elfakhru.v4i1.1148Keywords:
Pemisahan kelas, prestasi akademik, perkembangan sosial emosionalAbstract
Di Indonesia diskusi kelas antara putra dan putri atau berdasarkan gender adalah praktik yang masih umum ditemui di berbagai lembaga pendidikan. Pemisahan kelas ini seringkali didasarkan pada alasan aspek keagamaan, sosial budaya, sampai pedagogis. Namun, dengan adanya pemisahan kelas ini pasti memiliki dampak positif dan negatif sehingga perlu diteliti lebih lanjut. Sementara itu kebijakan yang diterapkan di MTs Al-Utsmani Kajen salah satunya adalah perbedaan kelas antara siswa putra dan putri karena profilnya menyatu dengan Pondok Pesantren Al-Utsmani dengan peserta didik semuanya bermukim di Pondok. Oleh karena itu, penulis melakukan studi dan penelitian untuk meninjau dampak ringkasan kelas antara putra dan putri dalam pembelajaran di MTs Al-Utsmani Kajen. Dalam karya ilmiah ini metode yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan dan studi literatur. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat disimpulkan bahwa adanya ringkasan kelas ini hampir semua anak mampu memunculkan indikator yang menyebutkan jenis-jenis emosi yang dirasakan, seperti bahagia, sedih, dan takut. Jadi seperti yang penulis ketahui bahwasannya banyak putra putri yang bermukim di pesantren dan ada juga beberapa guru yang bermukim di pesantren sehingga dalam menerangkan materi mereka lebih leluasa terutama dalam mengajarkan mata pelajaran yang sangat sensitif.
Kata kunci: Pemisahan kelas, prestasi akademik, perkembangan sosial emosional.