TELAAH METODE PEMBELAJARAN BAHASA ASING DALAM DIMENSI HISTORIS: DARI ERA METODE SAMPAI ERA PASCA METODE

Authors

  • Hamzah Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar

DOI:

https://doi.org/10.46870/iceil.v1i1.488

Keywords:

Metode Pembelajaran bahasa, Bahasa Arab, Era Metode, Pasca Metode, Abad 21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan dan menelisik metodologi pembelajaran bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab dalam dimensi historis epistimologis dari era metode (method era) sampai pada era pasca metode (post method era). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain jenis penelitian studi pustaka. pengumpulan datanya lewat dokumentasi yang berasal dari berbagai referensi cetak maupun non cetak, buku, artikel jurnal ilmiah dan bacaan lainnya yang mendukung kajian penelitian ini. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis epistimologis yang mencoba menelaah data penelitian secara lahiriyah, dari berbagai asal dan kemungkinannya yang kemudian dianalisis secara ilmiah baik secara induktif, deduktif dan komparatif dalam model interaktif (interractive model). Hasil penelitiannya adalah pembelajaran bahasa Asing dalam hal ini bahasa Arab, meskipun sudah memasuki era pasca metode (post method era) tidak berarti era metode (method era) sudah berakhir dan selesai untuk tidak menggunaka sebuah metode dalam sebuah pembelajaran bahasa. Melainkan,era pasca metode menghendaki seorang pengajar atau pendidik untuk melampaui kemampuan konvensional dan pemahamannya terhadap metodologi pembelajaran bahasa yang sudah banyak dan dipelajari pada era metode. era pasca metode merupakan sintesis dari era sebelumnya. Era pasca metode tidak lagi dituntut menggunakan gaya klasik satu arah dan sesuai untuk semua (direct instruction and one-size-fits-all) melainkan dituntut menyesuaikan tuntutan ke arah keseimbangan baru, tidak lagi berorientasi pada pemenuhan pengetahuan dan kemampuan dasar (knowledge and basic skills) melainkan pengasahan pada keterampilan terapan (applied skills), dan juga dituntut melek TIK dan media (ICT and media litercy skills), berpikir kritis (critical thinking), memecahkan berbagai persoalan (problem-solving skills), dan cakap dalam berkolaborasi (collaborative skills).

Downloads

Published

2023-02-02

Issue

Section

Articles