LAHJAH ARABIYAH: SEBUAH STUDI DIALEKTOLOGIS
DOI:
https://doi.org/10.46870/iceil.v1i1.483Keywords:
Dialektologi, Dialek Bahasa Arab, Linguistik Arab, Bahasa Arab, Sastra ArabAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan berbagai macam Dialek Bahasa Arab (lahjah arabiyah) secara deskriptif, apa sebab dan aspek yang melatari sehingga lahir beragam dialek. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi pustaka. Pengumpulan datanya mengunakan dokumentasi yaitu telaah naskah baik dari
berbagai buku cetak maupun artikel jurnal ilmiah. Adapun analisis datanya dengan menggunakan model interaktif yaitu lewat kondensasi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Lahjah (dialek) merupakan variasi bahasa manusia yang menjadi karakter dan dibiasakannya. Atau cara pemakaian bahasa yang berbeda dengan cara-cara lainnya di dalam satu bahasa karena masing-masing memiliki ciri-ciri kebahasaan yang khusus dan tiap-tiap cara ini bersama-sama (bersekutu) juga dalam membentuk ciri-ciri kebahasaan yang bersifat umum. Kemunculan berbagai macam dialek dalam satu bahasa disebabkan karena asimilasi antar kabilah dengan lainnya, tersebar dan terpakainya bahasa tersebut secara luas. Selain itu, faktor politik, sosial, letak geografis, dan kebudayaan pun ikut berperan dalam memunculkan dialek-dialek. Adapun aspek perbedaan yang ditimbulkan oleh dialek dalam bahasa Arab berkisar pada antara fonem dan makna. Ragam dialek bahasa Arab berjumlah sebanyak 20 dialek, yaitu Lahjah Al-Istintha,’ At-Tadhajju’, At-Tiltilah, Ar-Ruttah, As- Sansanah, At-Thamthamâniyah, Al- ‘Ajrafiyah, al-‘Aj’ajah, al-‘An’anah, al-Gamgamah, al-Fahfahah, Al-Furâtiyyah, al-Quth’ah, al- Kaskasah, Al-Kisykisyah, al-khalkhâniyah, al-watmu, Al-Wakm, Al-Wahm dan al-Mu’âqabah. Dialek-dialek yang terdapat dalam bahasa Arab bisa dikelompokkan menjadi lima kelompok besar, yaitu kelompok dialek-dialek a) Hijaz–Nejd, b) Syiria, c) Irak, d) Mesir, dan e) Maroko