Konflik Antargenerasi dan Komunikasi Empatik antara Orang Tua dan Anak
DOI:
https://doi.org/10.46870/sbp.v2i1.1737Keywords:
Konflik Antargenerasi, Era Digital, Komunikasi Empatik, Orang Tua dan AnakAbstract
Era digital membawa perubahan signifikan dalam pola komunikasi dan relasi keluarga. Khususnya antara orang tua dan anak. Penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk dan penyebab konflik antar generasi di era digital serta menawarkan strategi komunikasi empatik sebagai solusi membangun keharmonisan keluarga. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik antargenerasi dipicu oleh kesenjangan digital, perbedaan nilai, gaya pengasuhan otoriter, serta minimnya ruang dialog setara. Dampak meliputi kesenjangan emosional, disfungsionalitas komunikasi, hingga isolasi anak. Strategis komunikasi empatik, seperti peningkatan literasi, digital orang tua, pendekatan dialogis, mendengarkan aktif, dan konseling keluarga, menjadi kunci dalam menjembatani perbedaan generasi dan membangun hubungan yang harmonis di era digital.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sibaliparriq : Jurnal Hukum Keluarga dan Literasi Syariah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.