PERNIKAHAN HAMIL DILUAR NIKAH PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini membahas tentang fenomena sosial di masyarakat terkait pernikahan dengan alasan hamil diluar nikah dalam perspektif kompilasi hukum islam. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemahaman yang lebih dalam mengenai fenomena sosial, budaya, atau perilaku manusia yang tidak bisa diukur dengan angka. Peneliti berusaha untuk memahami dunia dari perspektif subjek yang diteliti, serta mengidentifikasi pola-pola yang muncul dalam konteks sosial tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Hasil temuan dari penelitian ini adalah Status hukum pernikahan wanita hamil akibat zina dengan laki laki yang menghamilinya. KHI membolehkan menikahi wanita hamil akibat zina dengan laki-laki yang menghamilinya, menurut hukum Islam status hukum pernikahan wanita hamil akibat zina dengan laki-laki yang menghamilinya pun terjadi perbedaan pendapat diantara ke empat mazhab. Mazhab Hanafi dan Syafi'i membolehkan pernikahan wanita hamil akibat zina dengan laki- laki yang menghamilinya. Mazhab Maliki dan Hanbali melarang pernikahan wanita hamil akibat zina dengan laki-laki yang menghamilinya. Menurut hukum Islam, pernikahan seharusnya dilakukan dalam keadaan suci dan tidak ada pelanggaran moral yang menyertainya
Article Details
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.