Implementasi Pengajian Tafsir dalam Menanamkan Pemahaman Moderasi Beragama di Masjid Se-Sulawesi Tenggara
DOI:
https://doi.org/10.46870/jiat.v6i1.942Keywords:
Implementasi, Pengajian, Tafsir, Moderasi BeragamaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi Bentuk Pengajian Tafsir di Masjid al-Jariah Kendari dan Fastabiqul Khairat Konawe Selatan. Menganalisa Signifikansi Pengajian Tafsir Berbasis Moderasi Beragama di Masjid al-Jariah Kendari dan Fastabiqul Khairat Konawe Selatan. Dan Menganalisa Dampak Pengajian Tafsir dalam Penanaman Pemahaman Moderasi Beragama di Masyarakat Kendari dan Konawe Selatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan menggunakan teori moderasi beragama, sesuai Indikator Kementerian Agama RI, Hasil penelitian menemukan bentuk kajian di masjid al-Jariah Kendari dan Fastabiqul Khairat Konsel, yaitu model ceramah, dengan membaca satu kitab yang sudah disepakati, lalu dilanjutkan dengan tanya jawab, metode ini berdasarkan keinginan ustadz dan saran dari jamaah. Kitab yang digunakan ialah kitab al-Jami’ li ‘Ahkam al-Qur’an yang dikarang oleh Imam al-Qurthubi>. Adapun Signifikansi Pengajian Moderasi beragama penting untuk dilaksanakan di masjid al-Jariah kota kendari, karena beragamnya “warna’ pemahaman masyarakat, yang seringkali menjadikan suasana yang panas, dan kurang kondusif, dan menyebabkan keributan karena mempertahankan pemahaman kelompoknya. Hal ini menjadikan pengurus masjid al-Jariah memandang perlu untuk mengadakan pengajian tafsir moderasi yang berimplikasi pada pemahaman masyarakat yang moderat. Adapun Tema tentang moderasi beragama dianggap penting dalam pengajian tafsir di masjid Fastabiqul Khairat Konawe Selatan, karena melihat kultur masyarakat yang berasal dari berbagai macam latar belakang. Dan Pengajian tafsir memiliki dampak pada bidang kognitif, Afektif dan Konatif, khususnya pada Indikator Moderasi Beragama yaitu Komitmen Kebangsaan yang semakin kuat, toleransi yang selalu terjaga, anti kekerasan yang selalu menginginkan kedamaian dan menghormati tradisi lokal yang sesuai dengan syariat.
References
Abidin, Norma Azmi Faridah dan Zainal. “Suara Moderasi Islam dari Tafsir Digital”, al-Itqan, vol. VII, no. 2, 2021.
Al-Andalu>si>, Muh}ammad bin Yu>suf Abu H}ayya>n. Tafsir al-Bah}r al-Muh}i>t. Cet. I: Beirut: Da>r al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1993.
Al-Ba>qi, Muh}ammad Fu’ad ‘Abd al-Mu’jam al-Mufah}ras Li> al-Fa>z} al-Qur’a>n al-Kari>m. Cet. I; Mesir: Da>r Hadi>s, 1987.
Albana, Hasan. “Kontestasi Narasi Moderasi Beragama di Instagram”, al-Izzah, Vol. VII, no. 1, 2022.
Al-Farma>wi>, Abd al-H}ayy. al-Bida>yah fi al-Tafsir al-Maudhu’i> Dirasah Manhajiyah Maud}uiyyah, diterj. oleh Rosihan Anwar, Metode Tafsir Maudu’I dan cara Penerapannya. Cet. I; Bandung: CV Pustaka Setia, 2002
Al-Syirbashi, Ahmad. Sejarah Tafsir Qur’an. Cet. IV; Jakarta: Pustaka Firdaus, 1996.
Arikunto, Suharismi. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Prkatik. Jakarta: Rineka Cipta, 2013.
Dewan Redaksi Ensiklopedia Islam, Ensiklopedia Islam, Jakarta: Iktiar Baru Van Hoeve, 1997.
Edi Junaedi, Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kementerian Agama, Jurnal Multikultural Multireligius, Vol. 18, no. 2, 2019.
Hanafi, Muchlis M. Moderasi Islam. Ciputat: Ikatan Alumni al-Azhar dan PSQ, 2013.
Huda, Nurul. Pedoman Majlis Taklim, Jakarta: Kodi, 1990.
Ibad, Ariful. “Moderasi Beragama Berbasis Pesantren Salaf”. Prosiding Nasional Pascasarjana IAIN Kediri, vol. IV, 2021.
Ibrahim, Bustar, Indo Santalia, H. Jurnal Mercusuar, Vol. 3, no. 1, 2021.
Lihat Nashruddin Baidan, Metodologi Penafsiran Alquran (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000), h. 32.
Shihab, M. Quraish Wasathiyyah; Wawasan Islam Tentang Moderasi Beragama, (Tangerang: Lentera Hati, 2019.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999.
Muhammad Quraish Shihab . et al., Sejarah & ‘Ulu>m al-Qur’a>n. Cet. I; Jakarta: Pustaka Firdaus, 1999.
Mustaqim, Abdul, De-Radikalication In Quranic Exegesis (Reinterpretation of “Violence Verses” Toward Peacefull Islam, Aclantis Press, ICQHS, Vol. 137, 2017.
Mustaqim, Abdul. Pergeseran Epistemologi Tafsir. Cet I; Jakarta: Pustaka Pelajar, 2008
Nurdin, Fauziah. “Moderasi Beragama Menurut al-Qur’an dan Hadis”. Jurnal Ilmiyah al-Mu’ashirah, Vol. 18, no. 1, 2021.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008
Rizal, Mahbub Ghazaliy dan Derry Ahmad. “Tafsir Kontekstual atas Moderasi dalam al-Qur’an: Sebuah Konsep Relasi Kemanusiaan”, Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, vol. 17, no. 1, 2021.
Said Agil Husin Al-Munawar, Alquran: Membangun Kesalehan Hakiki (Cet. III; Jakarta: Ciputat Press, 2003 M.), h. 70
Azwar, Saifuddin Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.
Saifudin, Lukman Hakim Moderasi Beragama. Cet: I: Jakarta: Kementerian Agama RI, 2019.
Shihab, M. Quraish. Membumikan al-Qur’an; Fungsi dan peran Wahyu dalam Kehidupan Bermasyarakat. Cet. XXXI; PT Mizan Pustaka, 2007.
Suriati, “Efektivitas Pengajian Rutin dalam Meningkatkan Perilaku Beragama Masyarakat”, Jurnal al-Misbah, Vol. 11, no. 1,
Suryadilaga, M. Alfatih et al. Metodologi Ilmu Tafsir. Cet. I; Yogyakarta: Penerbit Teras, 2005.
Thameem Ushama, Methodologies of the Qur’anic Exegesis, diterj. Oleh Hasan Basri dan Amroeni, dengan Judul Metodologi Tafsir al-Quran (Cet. I; Jakarta: Radar Jaya Pratama Jakarta, 2000), h. 24
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Bahasa Indonesia Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet. I, Jakarta: Balai Pustaka, 1998.
Usman, Basyiruddin. Metode Pembelajaran Agama Islam, Cet; I; Jakarta Ciputat Press, 2022.
DOI: PENGARUH BUDAYA TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU KEBERAGAMAAN | Syamaun | At-Taujih : Bimbingan dan Konseling Islam (ar-raniry.ac.id)
Wawancara
Wawancara dengan H. Ilham. Pada hari Jumat, 16 September 2022.
Wawancara dengan Adit, Pengurus Masjid al-Jariah, pada tanggal 16 September 2022.
Wawancara dengan Amri Natsir, Wakil ketua Pengurus Masjid al-Jariah
Wawancara dengan Wawan Ketua Pengurus Masjid Fastabiqul Khairat
Wawancara dengan Aji, Jamaah Masjid al-Jariah
Wawancara dengan Didi, Pengurus Masjid al-Jariah
Wawancara dengan Andah, jamaah Masjid Fastabiqul Khairat
Wawancara dengan Chandra, Pengurus Masjid Fastabiqul Khairat
Wawancara dengan Nurdin, Pengurus Masjid Fastabiqul Khairat