Dampak Sosial dari Perubahan Qaul Qadim Imam Syafii ke Qaul Jadid
DOI:
https://doi.org/10.46870/jiat.v5i2.842Keywords:
dampak sosial, qaul qodim, qaul jadid, Imam SyafiiAbstract
Abstract:
The change in the law made by Imam Syafi'i in his ijtihad can have a social impact on social life. So the purpose of this study is to describe the social impact of the change in Imam Syafi'i qaul qadim to qaul jadid. The research method used in this study is the library research method, namely by examining sources from books and literature related to the formulation in this article. The research method used in this research is the library research method, namely by examining sources from books and literature related to the formulation in this article. the following are some conclusions that can be drawn by researchers: First, the history of the growth of the imam shafi'i school of thought is inseparable from the influence of his two teachers' schools, namely the school of imam malik and the school of imam abu hanifah. Second: The factors that influence the change in ijtihad in the school of Imam Shafi'i from qaul qadim to qaul jadid include: The existence of new Prophetic traditions or atsar found by Imam Shafi'i, the existence of arguments that are stronger (arjah) than previous arguments and the geographical differences between the two countries of Iraq and Egypt. Third; The social consequences of the change from qaul qadim imam shafi'i to qaul jadid can affect social relations in society, both Iraqi society and Egyptian society at that time, this is inseparable where both countries need to adjust to the new opinion of imam shafi'i.
Abstrak:
Berubahnya hukum yang dilakukan oleh Imam Syafi'i dalam ijtihadnya dapat memberikan dampak sosial bagi kehidupan bermasyarakat. sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dampak sosial dari perubahan qaul qadim Imam Syafi'i menjadi qaul jadid. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan (library research), yaitu dengan menelaah sumber-sumber dari buku-buku dan literatur-literatur yang berkaitan dengan rumusan dalam artikel ini. berikut ini beberapa kesimpulan yang dapat diambil oleh peneliti: Pertama; sejarah pertumbuhan mazhab imam syafi'i tidak terlepas dari pengaruh dua mazhab gurunya yaitu mazhab imam malik dan mazhab imam abu hanifah. Kedua: Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan ijtihad dalam mazhab imam syafi'i dari qaul qadim menjadi qaul jadid, diantaranya: Keberadaan hadis-hadis Nabi atau atsar baru yang ditemukan oleh imam syafi'i, adanya dalil-dalil yang lebih kuat (arjah) dari dalil-dalil sebelumnya dan adanya perbedaan geografis antara kedua negara Irak dan Mesir. Ketiga; Akibat sosial dari perubahan qaul qadim imam syafi'i ke qaul jadid dapat mempengaruhi hubungan sosial dalam masyarakat, baik masyarakat Irak maupun masyarakat Mesir waktu itu, hal ini tidak terlepas dimana kedua negara tersebut perlu penyesuain terhadap pendapat baru imam syafi'i.
References
Abdul Karim Ali, Siti Kurshiah Mansor, Sihabuddin Muhaemin, Wan Zulkiflee Wan Hassan, Faktor Perubahan Pendapat Imam Al-Shafi'i Dari Qawl Qadim Kepada Qawl Jadid, Jurnal Syariah, Vol. 16, No. 2 (2008) 1-23.
Abu al-Qasim Ali bin al-Hasan bin Hibatullah, known as Ibn Asakir, Tarikh asa akira, (Dar Al-Fikr, 1995).
Abu Muhammad Abdul Rahman bin Muhammad bin Idris bin Al-Mundhir Al-Tamimi, Al-Hanzali, Al-Razi Ibn Abi Hatim, Adabu as-syafi'i wa manaqib uhu, (Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, 2003)
Ahmed bin Muhammad bin Ali bin Hajar Al-Haitami, Tuhfat al-Muhtaj fi Sharh al-Minhaj (Mesir: Almaktabah al-tijariyah, 1983).
Akram yusuf umar al qawamisi, al madkhal ila mazhab imam syafii, (Ordon: dar an-nafais, 2023).
Al-Halil Thahir, Pasang surut pemikiran al-syafi’i telaah pemikiran qaul qadim dan qaul jadid dengan pendekatan teori siklus ibnu khaldun, an-Nuha. Vol. 8, No. 1 Juli 2021.
Al-Hussein bin Ali bin Muhammad bin Jaafar, Abu Abdullah Al-Saymari Al-Hanafi, Akhbar abi hanifah wa ashabihi, (Beirut: aalimul al kutub, 1985).
Alwy abdul qadir, Dirasah Fiqhiyyah Ala Madzhab Imam As-Syafi'i, (Tarim: al maktabah al hadramiah, 2015).
Asri, analisis sosiologi hukum islam terhadap qaul qadim dan qaul jadid (studi pemikiran imam syafi’i), al-fathonah: jurnal pendidikan dan keislaman.
Chalil Moenawar, Biografi Empat Serangkai Imam Mazhab, (Jakarta: PT Bulan Bintang. 1990).
Mahmudi, Zainul. Sosiologi Fikih Perempuan. (Yogyakarta: LkiS Printing Cemerlang, 2009).
Muhammad Syarif Hidayatullah Imam, Syâfi’î Sebagai Mujtahid Dan Imam Mazhab Fikih (Studi Historis, Yuridis Dan Sosiologis), Vol. 05 No. 02 Nopember 2020.
Shams al-Din, Muhammad bin Ahmad al-Khatib al-Shirbini al-syafii, Mugni al muhtaj ila ma’rifati maani al fadzi al minhaj, (Beirut: Dar al kutub ilmiah, 1994).
Yusuf bin Abdul Rahman bin Yusuf, Abu Al-Hajjaj, Jamal al-Din Ibn al-Zaki Abi Muhammad al-Qadha’i al-Kalbi al-Mazzi, Tahtheeb al-Kamal fi Asma al-Rijal, (Beirut: Muassasah Ar-risalah, 1980).
Zainal Abidin, M. Chiar Hijaz, St. Risnawati Basri, Faktor Sosiologis Qaūl Qadīm Dan Qaūl Jadīd (Analisis Ekspedisi Intelektual Imam Syafi’i), Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam, Qaḍā Ā Volume 4 Nomor 2 April 2023.