Pendusta Agama dalam QS. al-Ma’un

(Sebuah Kajian Tematik Surah)

Authors

  • Dewi Sartika Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Indonesia
  • Achmad Abubakar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Indonesia
  • Muhammad Irham Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46870/jiat.v5i2.716

Keywords:

pendusta agama, anak yatim, riya'

Abstract

Artikel ini fokus membahas QS. al-Ma>’u>n sebagai objek materi, surah ini mejelaskan karakter manusia yang mendustakan agama yakni, orang yang menghardik anak yatim dan orang yang menghalangi memberi makan orang miskin. Mengenai ciri-ciri orang yang melalaikan salat, yakni mereka berbuat riya dan enggan memberi bantuan, mereka termasuk orang-orang yang celaka. Tujuan penulisan artikel ini, agar manusia lebih memperhatikan hubungannya kepada sesama manusia dan senantiasa memperbaiki kualitas salatnya. Artikel ini berjenis kepustakaan (library research), dengan menggunakan metode penelitian tematik surah dalam mengungkap isi pokok dari QS. al-Ma>’u>n. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa hakikat seorang pendusta agama ada dua yakni, manusia yang merendahkan kaum lemah dan manusia yang menyombongkan diri pada kaum lemah. Penelitian ini memberimplikasi bahwa manusia yang melakukan perbuatan aniaya pada kaum lemah (anak yatim, orang miskin), dan manusia yang salat tapi berbuat riya dan enggan memberi bantuan, mereka termasuk golongan munafik dan sulit memperoleh rahmat dari Allah.

Kata Kunci: Tematik Surah, Pendusta Agama, Anak Yatim, Riya’

References

Al-Asfahani, Ar-Raghib, Al-Mufrada>tu Fi> Ghori>bi Al-Qur’a>n Terj. Ahmad Zaini Dahlan, ‚Kamus Al-Qur’an (Depok: Pustaka Khazanah Fawa’id, 2017)

Al-Maraghi, Ahmad Mustafa, Tafsir Al-Maraghi (Beirut: Dar al-Fikr, 1974)

Arni, Jani, Metode Penelitian Tafsir (Pekanbaru: Daulat Riau, 2013)

As-Sulami, Muhammad Ibnu Husain, Haqaiq Al-Tafsir (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 2001)

As Suyuthi, Imam, Asbabun Nuzul Terj. Muhammad Mifthahul Huda, Asbabun Nuzul, (Solo: Insan Kamil Solo, 2020)

Asyur, Muhammad Tahir Ibnu, Tafsir Tahrir Wa Tanwir (Tunis: Dar at-Tunisia, 1984)

Hamka, Tafsir Al-Azhar (Singapura: Pustaka Nasional Pte Ltd, 2001)

Jumi’iyyah Da’wah Islamiyyah, Tafsir Sepersepuluh Dari Al-Qur’an Al-Karim (Bogor: Jam’iyah Wafa Islami, 2008)

Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Dan Tafsirnya (Jakarta: Widya Cahaya, 2011)

———, Al-Qur’an Dan Terjemahan (Jakarta: CV. Darus Sunnah, 2017)

Munawwir, Ahmad Warson, Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia (Surabaya: Pustaka Progresif, 1984)

Qaththan, Syaikh Manna Al, Mabahis} Fi> ‘Ulu>mil Qur’a>n Terj. Aunur Rafiq El_mazni, Pengantar Studi Ilmu Al-Qur’an (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2017)

Quthb, Sayyid, Tafsir Fi Zhilalil Qur’an Terj. As’ad Yasin, Abdul Aziz Salim Basyarahil, Muchotob Hamzah, ‚Tafsir Fi Zhilalil Qur’an‛, (Jakarta: Gema Insani Press, 2001)

Rosalinda, ‘Tafsir Tahlili: Sebuah Metode Penafsiran Al-Qur’an’, Hikmah, 15.2 (2019)

Salim, Abdul Muin, and Dkk, Metodologi Penelitian Tafsir Maudhu’i (Makassar: Pustaka al-Zikra, 2011)

Shihab, M. Quraish, Kaidah Tafsir (Ciputat: Lentera Hati, 2021)

———, Tafsir Al-Mishbah (Tangerang: Lentera Hati, 2017)

Yunus, Mahmud, Kamus Arab Indonesia (Jakarta: PT Mahmud Yunus wa Dzurriyah, 2010)

Zakariya, Abu> al-Husain Ahmad Ibnu Faris bin, Mu’jam Maqa>yis Al-Lughah (Kairo: Da>r Ibnu al-Jauzi, 2017)

Zuhaili, Wahbah Az, Tafsir Al-Munir Terj. Abdul Hayyi Al Kattani Dkk, ‚Tafsir Al_Munir‛ (Jakarta: Gema Insani, 2016)

Downloads

Published

2023-12-30