Analisis Makna Intergrasi-Interkoneksi
DOI:
https://doi.org/10.46870/jiat.v2i2.69Keywords:
Integrasi-interkoneksi dan makna.Abstract
Manusia memiliki ide kepercayaan, fikiran perasaan, kesadaran nilai-nilai, dan orientasi yang tidak semua bisa diungkapkan secara langsung. Tidak bisa langsung ditransfer, karena itu manusia butuh yang namanya “sarana” referensi yang biasa disebut dengan simbol begitupun halnya dengan bahasa. Ketika manusia berkomunikasi pasti dia mengakui adanya suatu pesan yang sulit diterima, maka manusia butuh menginterpretasikanya sebagai jembatan disitulah peran simbol dalam komunikasi.
Dinamika pemikiran dalam ilmu menunjukan dikotomi, baik agama, sosial alam dan filsafat. Disiplin ilmu dari pandangan M. Amin Abdullah tentang konsep Integrasi-Interkoneksi mengurai basis pemikiran yakni makna filosofis dan makna evaluasi dalam sebuah pertemuan disiplin ilmu. Memiliki akar yang sangat jelas dalam dunia ilmu pengetahuan. Kedudukan ilmu agama, sosial, alam dan filsafat adalah upaya mempertemukan kembali ilmu-ilmu umum tersebut.
Kemudian tanda-tanda berupa teks dalam Integrasi-Interkoneksi yang telah tersaji tersebut dimaknai dengan kondisi fungsi ilmu dengan semiotika Ferdinand de Saussure, yaitu memilah yang dimaksud dengan signifier (penanda) signified (Pertanda) dan analisis pada kalimat Intergrasi dan Interkoneksi serta penerapan dalam pandangan filosofis dan evaluasi.