Analisis Semiotik Ferdinand De Saussure Terhadap QS. al-Taubah (9): 123

Authors

  • Saniatul Hidayah Sania UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.46870/jiat.v5i1.535

Keywords:

Qatilu, Kuffar, Gilzah, Sintagmatik-Paradigmatik, Signifier-Signified

Abstract

Artikel ini bertolak dari adanya kasus kekerasan atas nama agama di Indonesia yang hanya mendasarkan aksinya pada pemahaman tekstual saja. Salah satu ayat Alquran yang rawan disalah pahami jika dibaca hanya secara tekstual berkaitan dengan masalah ini adalah Q.S. Al-Taubah (9): 123. Maka penulis berusaha mengungkap makna di balik ayat tersebut. Artikel ini merupakan studi pustaka (library research) dengan menggunakan teori sintagmatik-paradigmatik dan signifier-signified Ferdinand de Saussure sebagai pisau analisis, dan melihat penjelasan konteks tekstual dan historis ayatnya, untuk menemukan pemaknaan (signified) dari Q.S. Al-Taubah (9): 123 (signifier). Artikel ini menyimpulkan bahwa pemaknaan (signified) dari ayat tersebut adalah bahwa ayat tersebut menjelaskan tentang perintah bagi umat Muslim untuk berjuang, baik dengan mengangkat senjata, mencurahkan pikiran, harta, dll, melawan orang-orang kafir, yang memusuhi dan membahayakan umat Muslim atas nama agama, dengan tegas dan serius. Hal tersebut perlu dilakukan agar umat Islam terhindar dari orang-orang yang hendak mengganggu dan merusak agama.

References

Amalia, Dian Risky, dkk., “Linguistik Perpektif Ferdinand de Saussure dan Ibn Jinni”, Al-Fathin, vol. 2, no. 2, Juli-Desember 2019.

Culler, Jonathan, Saussure, terj. Rochayah dan Siti Suhayati. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1996.

Darwaysy, Muḥyī al-Dīn al-, I’rāb al-Qur`ān al-Karīm wa Bayānuh, vol. 10. Sūriah: Dār al-Irsyād, 1992.

Djawad, Alimuddin A.,“Pesan, Tanda, dan Makna dalam Studi Komunikasi”, Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, vol. 1, no. 1, April 2016.

Fadhliyah, Ziyadatul, “Semiotika Ferdinan de Saussure sebagai Metode Penafsiran Al-Qurïan: Kajian Teoritis”, Al-Afkar, vol. 4, no. 1, Februari 2021.

Fanani, Fajriannor, “Semiotika Strukturalisme Saussure”, The Messenger, vol. 5, no. 1, Januari 2013.

Hasibuan, Abdullah, “Perbedaan Teori Linguistik Ferdinand de Saussure dan Noam Chomsky”, Jurnal Metamorfosa, vol. 3, no. 2, Juli-Desember 2015.

Ibrāhīm, Muḥammad al-Ṭayyib al-, I’rāb al-Qur`ān al-Karīm al-Muyassar. Beirūt: Dār al-Nafā`is, 2009.

Kridalaksaka, Harimurti, “Mongin-Ferdinand de Saussure (1857-1913): Bapak Linguistik Modern dan Pelopor Strukturalisme” dalam Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1988.

Manẓūr, Muḥammad ibn Mukrim ibn, Lisān al-‘Arab, vol. 5. Beirūt: Dār al-Ṣādir, 1997.

Mashudi, Kojin, Telaah Tafsir al-Muyassar, vol. 3. Malang: Intelegensia Media, 2020.

Moloeng, Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2019.

Sari, Maula, “Analisis Sintagmatik dan Paradigmatik Ferdinand de Saussure pada Q.S. Al-Ḍuḥā”, Maghza, vol. 5, no. 1, 2020.

Saussure, Ferdinand de, Cours de Lingistique Generale, terj. Rahayu S. Hidayat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1988.

Shabuni, Muhammad Ali Ash-, Safwah al-Tafa>sir. Beirut: Dar Al-Quran Al Karim, 1976.

Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur`an, vol. 5. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Solahuddin, Ahmad, “Analisis Struktural Surah Al-Mā’ūn”, Mutawātir, vol. 6, no. 1, Januari-Juni 2016.

Zuḥaylī, Wahbah al-, Al-Tafsīr al-Munīr fī al-’Aqīdah wa al-Syarī’ah wa al-Manhaj, vol. 6. Damaskus: Dār al-Fikr, 2009.

Downloads

Published

2023-06-24