Interpretasi Makna Nafs dalam QS Al-Syams Ayat 7-10
(Studi Analisis Tafsir Mafa>ti>h} Al-Ghayb Karya Fakhr Al-Di>n Al-Ra>zi>)
DOI:
https://doi.org/10.46870/jiat.v4i2.445Keywords:
Nafs, Tafsir Mafa>ti>h} Al-Ghayb, Fakhr Al-Di>n Al-Ra>ziAbstract
Perdebatan filosofis berkenaan dengan hakikat jiwa manusia telah menimbulkan berbagai macam respon dari berbagai ahli tafsir yang berfokus pada QS al-Syams/91: 7-10, tak terkecuali Fakhr al-Di>n al-Ra>zi> sebagai tokoh mufasir yang filsuf dalam kitab tafsirnya Mafa>ti>h} al-Ghayb. Penelitian ini mencoba mengurai: 1.) Bagaimana karakteristik tafsir Mafa>ti>h} al-Ghayb karya Fakhr al-Di>n al-Ra>zi>, 2.) Bagaimana penafsiran umum makna nafs dalam QS al-Syams/91: 7-10, 3.) Bagaimana interpretasi makna nafs dalam QS al-Syams/91: 7-10, dalam tafsir Mafa>ti>h} al-Ghayb karya Fakhr al-Di>n al-Ra>zi>. Untuk menjawab rumusan masalah di atas, peneliti menggunakan jenis penelitian library research dengan model penelitian tahli>li> atau analisis. Model penelitian analisis ini dianggap paling relevan untuk nantinya dapat melihat bagaimana interpretasi dan ciri khas al-Ra>zi> dalam menafsirkan ayat tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1.) Karakteristik tafsir Mafa>ti>h} al-Ghayb menggunakan pendekatan berbagai disiplin ilmu, terkadang menggunakan dialog imaginer untuk menjelaskan sebuah ayat, dan condong kepada Asy’ariyah dari segi teologi dan Syafi’iyah dari segi fikih 2.) Berkenaan dengan penafsiran umum QS.al-Syams/91: 7-10, terdapat dua perspektif besar mengenai penafsirannya. Pendapat pertama yang menyatakan bahwa Allah-lah yang menentukan jalan takwa dan fuju>r-nya seorang hamba. Sedang pendapat kedua menyatakan bahwa Allah membekali manusia aneka potensi, yaitu takwa dan fuju>r kepada manusia, sehingga selanjutnya manusialah yang menentukan pilihan hidupnya. 3.) Al-Ra>zi> berpendapat, jiwa manusia memiliki ‘bawaan’ sejak lahir. Ia tidak dalam keadaan yang sama sekali kosong sebagaimana pendapat-pendapat yang diungkapkan oleh beberapa filsuf empiris. Bagi al-Ra>zi>, dengan merujuk kepada QS.al-Syams/91: 7-10, Allah memberikan aneka kecenderungan baik dan buruk kepada manusia sejak ia dilahirkan. Kemudian pada masa selanjutnya, manusialah yang diberi pilihan untuk mengasah sendiri kecenderungan-kecenderungan tersebut.
References
Daftar Pustaka
Abu Muslim, Imam, Shahih Muslim (Kairo: Maktabah al-Imam Muslim, 2015)
Al-Farmawi, Abd Al-Hayy, Metode Tafsir Mawdhu’iy (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1996)
Al-Maraghi, Ahmad Mustafa, Tafsir Al-Maraghi, Terj. Bahruddin Abubakar (Semarang: Toha Putra, 1993)
al-Razi, Fakhr al-Din, Al-Tafsir Al-Kabir: Mafatih Al-Ghayb, Juz 6 (Kairo: Maktabah al-Taufiqiyah, 2003)
al-Sa’di, Abdurrahman bin Nasir, Taisir Al-Karim Al-Rahman Fi Tafsir Kalam Al-Mannan (Jakarta: Darul Haq, 2019)
al-Syuyuti, Al-Imam Jalal Al-Din al-Mahalli dan Al-Imam Jalal Al-Din, Tafsir Al-Jalalayn (Jakarta: Dar al-Kutub al-Islamiyah, 2011)
Al-Zamakhsyari, Tafsir Al-Kasysyaf, Juz 4 (Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 2015)
Armas, Adnin, Fakhr Al-Din Al-Razi: Biografi Ulama Ensiklopedis (Jakarta: Nala Publishing House, 2020)
Aziz, Nashruddin Baidan dan Erwati, Metodologi Khusus Penelitian Al-Qur’an, 2016
Bagir, Haidar, Sains “Religius”, Agama “Saintifik” (Bandung: Mizan, 2020)
Banawi, Imam, Pengantar Ilmu Jiwa (Surabaya: Bina Ilmu, 1985)
Firdaus, ‘Studi Kritis Tafsir Mafatih Al-Ghayb’, Al-Mubarak, 3.1 (2021)
Ibn Zakariyya, Ibnu Faris, Mu’jam Maqayis Al-Lughah (Kairo: Dar Ibn al-Jauzi, 2018)
Jalaluddin, Abd, ‘Ketenangan Jiwa Menurut Fakhr Al-Din Al-Razi Dalam Tafsir Mafatih Al-Ghayb’, Al-Bayan, 3.1 (2018)
Katsir, Ibnu, Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, Terj. Arif Rahman Hakim Dkk, Vol. 10 (Solo: Insan Kamil, 2019)
Muttakhidah, Imamul, ‘Pergeseran Perspektif “Human Mind” John Locke Dalam Paradigma Pendidikan Matematika’, AdMathEdu, 6.1 (2016)
Nasution, Harun, Falsafat Dan Mistisme Dalam Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 2014)
Puspitasari, Ratna, ‘Kontribusi Empirisme Terhadap Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial’, Edueksos, 1.1 (2012)
Romdoni, Tatan Setiawan dan Muhammad Panji, ‘Analisis Manhaj Khusus Dalam Tafsir Mafatih Al-Ghayb Karya Al-Razi’, Jurnal Iman Dan Spiritual, 2.1 (2021)
Shihab, M. Quraish, Kaidah Tafsir (Tangerang: Lentera Hati, 2013)
———, Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, Dan Keserasian Al-Qur’an Vol. 15 (Tangerang: Lentera Hati, 2017)
Usman, Muh. Ilham, ‘Meneroka Pemikiran Ibn Taymiyah: Kritik Terhadap Filsafat Dan Tasawuf’, Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 16.1 (2020)