Pandangan Mahmud Yunus terhadap Penggunaan Kisah Israiliyat dalam Penafsiran Alquran
(Studi Kritis atas Kitab Tafsir Qur’an Karim Karya Mahmud Yunus)
DOI:
https://doi.org/10.46870/jiat.v4i2.280Keywords:
Mahmud Yunus, Kisah-kisah Israiliyat, Sikap Ukhuwah IslamiyahAbstract
Karya tafsir berbahasa Indonesia pertama yang pernah ditulis oleh orang Indonesia sendiri adalah tafsir Quran Karim yang ditulis oleh Mahmud Yunus. Karya tafsir yang ditulis oleh Mahmud Yunus ini tidak sepopuler tafsir al-Azhar yang ditulis oleh Hamka, atau kitab tafsir al-Nur karya T.M. Hasbi ash-Shiddiqy, serta kitab tafsir al-Misbah karya M.Quraish Shihab. Pada umumnya, sebuah karya tafsir selalu memiliki kecenderungan dengan orientasi-orientasi tertentu. Seorang Mufasir dengan latar belakang faham Mu’tazilah, tentu orientasi penafsirannya selalu berlandaskan kepada ajaran Mu’tazilah. Demikian pula mufasir dari kalangan Asy’ariyah sudah barang tentu penafsirannnya cenderung mengambil faham dari alirannya. Artikel ini hendak menelusuri bagaimana pandangan Mahmud Yunus tentang penggunaan kisah-kisah Israiliyat dijadikan sebagai salah satu sumber tafsir. Selain itu artikel ini ingin juga menelusuri orientasi penafsiran dari seorang Mahmud Yunus dalam karya tafsirnya Quran karim. Pada kenyataannya, Mahmud Yunus ketika menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an selalu mengedepankan dan menjaga sikap ukhuwah Islamiyah. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya ayat-ayat al-Qur’an ditafsirkan dengan mengambil berbagai macam pendapat dari aliran atau faham dalam Islam.
References
Azra, Azyumardi, Islam Reformis: Dinamika Intelektual dan Gerakan Cet I: Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999
Federspiel, Howard M, Popular Indonesian Literature of the Quran, terj. Tajul Arifin dengan judul Kajian Alquran di Indonesia dari Mahmud Yunus hingga Quraish Shihab, Bandung: Mizan, 1996
Hitami, Munzir, Pengantar Studi al-Qur’an: Teori dan Pendekatan,
Mattson, Ingrid, The Story of the Qur’an, terj. R. Cecep Lukman Hakim dengan judul Ulumul Quran Zaman Kita: Pengantar untuk Memahami Konteks, Kisah, dan Sejarah Al-Qur’an Cet. I; Jakarta: Zaman, 2013
Nasution, Harun, Teologi Islam: Aliran-aliran Sejarah Analisa Perbandingan Cet v; Jakarta: UI-Press, 1986
Shihab, M. Quraish, Rasionalitas al-Qur’an: Studi Kritis atas Tafsir al-Manar Cet II;Tangerang: Lentera Hati, 2007
Suhada, Imam, and Dkk., ‘Analisis Konsistensi Mahmud Yunus Tentang Tidak Berhujjah Dengan Hadis Dhaif’, Jurnal Ulunnuha; Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Volume 11.Nomor 2 (2022), 110–25 <https://doi.org/https://doi.org/10.15548/ju.v11i2.4196>
al-Tabari, Ibnu Jari>r, Ja>mi’ al-Baya>n an Ta’wi>l Ay al-Qur’a>n Jilid III Bairut:Dar al-Fikr, 1984
Yunus, Mahmud, Tafsir Quran Karim Cet VIII; Kuala Lumpur: Klang Book Centre, 2004