POLITIK IDENTITAS PERPEKTIF AL-QURAN (STUDI PENAFSIRAN SAYYID QUTUB DALAM TAFSIR FI ZILAL QURAN)
DOI:
https://doi.org/10.46870/jstain.v7i1.1555Keywords:
Politik Identitas, Al-Quran, Sayyid Qutub, Tafsir Fi Zilal al-Qur’ānAbstract
Keywords :
Identity Politics,
Qur’an
Sayyid Qutb
Tafsir Fi Zilal al-Qur’ān.
Abstract
This study aims to discuss identity politics in the perspective of the Qur'an based on the interpretation of Sayyid Qutb in his tafsir Fi Ẓilāl al-Qur’ān. Sayyid Qutb emphasizes that identity politics in Islam must be based on the principles of tawhid (the oneness of Allah) and hākimiyyah (the sovereignty of Allah), where Muslims should build their political identity based on Islamic values that uphold justice, brotherhood, and social welfare. This research uses a descriptive qualitative method with a library research approach, where data is collected through the analysis of literature from Fi Ẓilāl al-Qur’ān and other supporting sources. The results of the study indicate that identity politics in Islam can have both positive and negative impacts, depending on how it is implemented. If it is based on pure Islam, identity politics can strengthen the unity of the ummah and uphold justice. Sayyid Qutb also strongly criticizes identity politics oriented toward secularism, as it can lead Muslims away from the principles of the Qur'an. Therefore, this study emphasizes that the best solution in addressing identity politics is to return to the Qur'an as the main guide in building a just and civilized social and political system.
Keywords :
Politik Identitas
Al-Qur’an,
Sayyid Qutub,
Tafsir Fi Zilal al-Qur’ān
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah membahas politik identitas dalam perspektif Al-Qur'an berdasarkan penafsiran Sayyid Qutb dalam tafsir Fī Ẓilāl al-Qur’ān. Sayyid Qutb menekankan bahwa politik identitas dalam Islam harus berlandaskan prinsip tauhid dan hākimiyyah (kedaulatan Allah), di mana umat Islam harus membangun identitas politiknya berdasarkan nilai-nilai Islam yang menegakkan keadilan, persaudaraan, dan kesejahteraan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka (library research), di mana data dikumpulkan melalui analisis literatur dari tafsir Fī Ẓilāl al-Qur’ān serta sumber-sumber pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa politik identitas dalam Islam dapat memberikan dampak positif maupun negatif tergantung pada bagaimana ia dijalankan. Jika berlandaskan Islam yang murni, politik identitas dapat memperkuat persatuan umat dan menegakkan keadilan. Sayyid Qutb juga mengkritik keras politik identitas yang berorientasi pada sekularisme, karena dapat menjauhkan umat Islam dari prinsip-prinsip ajaran Al-Qur'an. Oleh karena itu, penelitian ini menegaskan bahwa solusi terbaik dalam menghadapi politik identitas adalah kembali kepada Al-Qur'an sebagai pedoman utama dalam membangun sistem sosial dan politik yang adil dan berkeadaban.
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah Et all, Pengenalan Al-Qur’an, Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9 (5), 2023.
Amroeni Drajat, Ulumu Qur’an: Pengantar Ilmu-Ilmu al-Qur’an, Depok: Kencana, 2017.
Aidah, N. L., Rochmadian, S., & Maliha, U. (2023). Politik Identitas Dalam Pemilu dan Pengaruhnya Terhadap Demokrasi di Indonesia. Sosio Yustisia: Jurnal Hukum dan Perubahan Sosial, 3(1), 117–136. https://doi.org/10.15642/sosyus.v3i1.411
Al-Khalidi, S. A. F. (2004). Pengantar Memahami Tafsir Fî Zhilâlil Qur’ân. Era Intermedia.
Atika Septina, Muyasaroh Muyasaroh, Dwi Noviani, & Destri Wulandari. (2023). Al-Qur’an Dan Urgensinya Dalam Kehidupan Manusia. Ta’rim: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini, 4(3), 127–135. https://doi.org/10.59059/tarim.v4i3.211
Budiardjo, M. (2002). Dasar-dasar Ilmu Politik. Gramedia Pustaka Utama.
Daulay, S. S., Suciyandhani, A., Sofian, S., Julaiha, J., & Ardiansyah, A. (2023). Pengenalan Al-Qur’an. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(5). https://doi.org/10.5281/zenodo.7754505
Dinar Astuti, Agustang, A., & Idrus, I. I. (2023). POLITIK IDENTITAS DALAM KONTROVERSI ISU DI INDONESIA. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan, 2(6), 1769–1778. https://doi.org/10.54443/sibatik.v2i6.888
Firdaus, M. Y., & Zulaiha, E. (2022). Kajian Metodologis Kitab Tafsir Fi Zhilalil al-Qur’an Karya Sayyid Qutb. Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal, 5(6), 2717–2730. https://doi.org/10.47467/reslaj.v5i6.2553
Hidayat, N. (2005). Sayyid Quthb Biografi dan Kejernihan Pemikirannya. Gema Insani.
Hidayat, T., & Hidayah, M. (2023). “Islam Dan Politik Identitas Menjelang Pemilu 2024.” Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial, 7(2). https://doi.org/10.30762/asketik.v7i2.1163
Husna Ameilia Lilena, Septiawadi Kari Mukmin, & Abuzar Al-Ghifari. (2024). Nilai-Nilai Adab Penuntut Ilmu dalam Al-Qur’an: Analisis Interpretasi QS. al-Kahfi dalam Tafsir fi Zhilal al-Qur’an. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir, 4(2), 646–664. https://doi.org/10.19109/jsq.v4i2.24210
I Putu Sastra Wingarta, Berlian Helmy, Dwi Hartono, I Wayan Mertadana, & Reda Wicaksono. (2021). Pengaruh Politik Identitas terhadap Demokrasi di Indonesia. Jurnal Lemhannas RI, 9(4), 117–124. https://doi.org/10.55960/jlri.v9i4.419
Islami, W. N., & Hakim, M. N. (2024). TELAAH KARAKTERISTIK TAFSIR FI DZILAL AL-QUR’AN KARYA SAYYID QUTB DAN SIGNIFIKANSINYA TERHADAP NILAI-NILAI MAQASID AL-QUR’AN. 10(01).
Kandir, N. (2016). Al-Qur’an Sumber Segala Ilmu. Pustaka Al-Mandiri.
M. Mismubarak. (2024). “Politik identitas dalam tafsir Al-Mishbah (tela’ah konseptual pemikiran M. Quraish Shihab dan implikasinya pada dinamika politik di Indonesia).” PTIQ Jakarta.
Mahanun. (2021). Tinjauan Kepustakaan. ALACRITY : Journal Of Education, 1(2). https://doi.org/10.52121/alacrity.v1i2.20
Mu’in, F., Sa’ad, S., Ayubi, S. A., & Ghufron, I. A. (2024). Politik Identitas Dalam Al-Qur’an (Studi Tafsir Tematik). Risalah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 10(1). https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v10i1.647
Nasrudin, J. (2019). Politik Identitas Dan Representasi Politik (Studi Kasus Pada Pilkada DKI Periode 2018-2022). Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama, 1(1). https://doi.org/10.15575/hanifiya.v1i1.4260
Nasrudin, J., & Nurdin, A. A. (2019). Politik Identitas Dan Representasi Politik (Studi Kasus pada Pilkada DKI Periode 2018-2022). Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama, 1(1), 34–47. https://doi.org/10.15575/hanifiya.v1i1.4260
Qutb, S. (2000). Keadilan Sosial dalam Islam. Islamic Book Trust.
Quthb, S. (1992). Tafsir fi Zhilalil Qur’an,. Gema Insani Press.
Rahman, F. (2017). Kata Pengantar Dalam Islam. Mizan.
Rambe, T., & Mayasari, S. (2022). POLITIK IDENTITAS DAN KRISIS IDENTITAS: MENGUNGKAP REALITAS PRAKTEK POLITIK DI INDONESIA. Jurnal el-Qanuniy: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan dan Pranata Sosial, 8(1), 91–105. https://doi.org/10.24952/el-qanuniy.v8i1.5608
Sari, I. (2020). Politik Identitas Komunitas Bali Di Desa Mukti Jaya Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin. Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization, 1(1). https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Ampera/article/view/5203
Wingarta, I. P. S., Helmy, B., Hartono, D., Mertadana, I. W., & Wicaksono, R. (t.t.). PENGARUH POLITIK IDENTITAS TERHADAP DEMOKRASI DI INDONESIA.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 AL-MUTSLA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.