Transformasi Fungsi Platform WhatsApp Sebagai Media Dakwah Di Era 5.0
DOI:
https://doi.org/10.46870/jstain.v6i2.1226Keywords:
Platform WhatsApp, Media Dakwah, Era 5.0Abstract
Tujuan mendeskripsikan transformasi fungsi platform WhatsApp sebagai media dakwah di era 5.0. Sehingga memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana WhatsApp telah beradaptasi dan berfungsi untuk penyebaran pesan dakwah, metode wawancara mendalam dengan pengguna WhatsApp. Observasi Partisipasi dengan mengamati interaksi dalam grup WhatsApp yang digunakan untuk berdakwah. Analisis konten dengan menganalisis pesan, gambar, dan video yang dipublikasikan di WhatsApp untuk mengidentifikasi strategi komunikasi yang digunakan. Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis materi terkait penggunaan WhatsApp sebagai media dakwah. Hasil menunjukkan Teori Parsons, WhatsApp berfungsi sebagai alat untuk memperkuat integrasi sosial di kalangan komunitas Muslim. Pesan dakwah yang disebarkan melalui WhatsApp tidak hanya mengedukasi tetapi juga membangun solidaritas antar anggota komunitas. Dengan adanya fitur baru ini, proses dakwah menjadi lebih efisien dan cepat. Informasi dapat disebarkan secara luas dalam waktu singkat, yang menciptakan perubahan dalam cara masyarakat menerimanya, kita dapat melihat perubahan dalam cara orang berinteraksi dan menyebarkan informasi keagamaan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi norma dan nilai dalam masyarakat. Sejalan dengan pandangan Durkheim bahwa perubahan dalam cara individu berinteraksi dapat mengubah struktur sosial secara keseluruhan. Kesimpulan penelitian yaitu pendekatan dakwah yang dilakukan mengalami perkembangan. WhatsApp bukan hanya sekedar aplikasi pesan tetapi juga menjadi media penting dalam menyebarkan dakwah di era digital yang semakin maju. WhatsApp telah beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dakwah. Penyampaian dakwah melalui fitur WhatsApp Channel dinilai efektif karena memberikan kemudahan bagi individu untuk menerima pesan-pesan agama sesuai dengan kenyamanan mereka. Dapat menjangkau berbagai kalangan, termasuk generasi Z yang lebih aktif di platform digital. Hal ini menciptakan peluang untuk menyampaikan pesan-pesan positif dan ajakan kepada kebaikan secara lebih efektif.
Downloads
References
Andini, Ilham Putri, Fahma Nurul Hamida, dan Andhita Risko Faristiana. 2023. “Perubahan Dakwah Di Era Digital.” ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora 1 (2): 302–14. https://doi.org/10.59246/aladalah.v1i2.375.
HM.Bahri Ghazali, Muhamad Jamil. 2019. “Dakwah dan Perubahan Sosial Persepktif Teori Sosiologi.” Maudidzoh Vol.1 (1): 43–49.
Masrudi. 2019. “Strategi Perubahan Sosial dalam Perspektif Dakwah.” KOMUNIDA : Media Komunikasi dan Dakwah 9 (2): 176–91. https://doi.org/10.35905/komunida.v9i2.1122.
Muhid, Husna Zida Zakiyatul; Abdul. 2021. “Perkembangan Dakwah Melalui Media Sosial Instagram.” Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi 5 (2): 197. https://doi.org/10.32332/ath_thariq.v5i2.3539.
Nitami, Lambok Indri. 2023. “Kala Manca : Jurnal Pendidikan.” KALA MANCA : JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH 11 (02): 69–74. https://stkipsetiabudhi.e-journal.id/KALA/index.
Sari, Afna Fitria. 2022. “Dakwah Online dan Perubahan Sosial di Era Digital.” Jurnal Pendidikan dan Konseling 4: 786–95.
Shafa Tasya Kamilah, Putri Adiniyah Shoheh, Mufti Khairul Zain, dan Meity Suryandari. 2023. “Analisis Konten Dakwah Dalam Aplikasi Tik Tok Di Kalangan Remaja.” ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora 1 (1): 50–62. https://doi.org/10.59246/aladalah.v1i1.148.
Tri Nur Jayanti; R Nety Rustikayanti; Yuyun Sarinengsih; Inggrid Dirgahayu. 2024. “Analisis Faktor Perilaku Pacaran Pada Remaja.” Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah 11 (1): 51–60. https://journal.unisa-bandung.ac.id.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 AL-MUTSLA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
