SHOUTIKA https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/shoutika <p><strong>Journal of Communication Studies and Da'wah</strong> is an academic journal managed by the Islamic Broadcasting and Communication Studies Program, STAIN Majene. This journal publishes the latest knowledge articles related to the study of communication and da'wah. The main audience of Shoutika: Journal of Communication Studies and Da'wah are academics, practitioners, students and those who have an interest in the field of communication and da'wah.</p> Rumah Jurnal STAIN Majene en-US SHOUTIKA 2828-5654 RELASI AGAMA DAN TEKNOLOGI: STRATEGI DAKWAH KONTEMPORER https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/shoutika/article/view/615 <p>Artikel ini membahas tentang relasi antara agama dan teknologi dalam konteks strategi dakwah kontemporer. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah mempengaruhi cara agama diperkenalkan, dipraktikkan, dan disebarkan di era digital ini. Dakwah, sebagai upaya menyampaikan pesan agama kepada masyarakat, juga telah beradaptasi dengan kemajuan teknologi untuk mencapai tujuannya. Tulisan ini membahas berbagai strategi dakwah kontemporer yang menggunakan teknologi sebagai alat untuk memperluas jangkauan, meningkatkan efektivitas, dan memperkuat interaksi antara pihak yang berdakwah dan khalayak. Dalam diskusi tentang relasi agama dan teknologi dalam strategi dakwah kontemporer, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi memiliki dampak signifikan terhadap penyampaian pesan agama dan interaksi dengan audiens.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Kata kunci: agama, teknologi, dakwah, strategi, kontemporer.</p> Saenal Abidin Musafir Pababbari Nila Sastrawati Copyright (c) 2023 SHOUTIKA 2023-12-27 2023-12-27 3 2 1 11 10.46870/jkpi.v3i2.615 NARSISME MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/shoutika/article/view/784 <p style="text-align: justify; text-indent: -.7pt; margin: 0cm 13.2pt 0cm 33.6pt;"><em><span style="color: black;">This article aims to find out the forms of narcissism on Instagram social media, the impact of narcissism via Instagram social media for Communication Science Students at UIN Alauddin Makassar.</span></em></p> <p style="text-align: justify; text-indent: 1.7pt; margin: .4pt 13.25pt 0cm 32.45pt;"><em><span style="color: black;">The type of research used is qualitative with a phenomological approach. Data collection methods are observation, interviews and documentation. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions.</span></em></p> <p style="text-align: justify; text-indent: .5pt; margin: .45pt 13.2pt 0cm 33.6pt;"><em><span style="color: black;">The research results show: 1) Narcissism of Communication Science Students at UIN Alauddin Makassar on social media Instagram with the characteristics of exaggerating their achievements and talents and feeling like they are a great person, feeling entitled to special treatment from others, exploiting interpersonal relationships, looking down on them. other people, preoccupied with success, beauty, brilliance. 2) The impacts caused by narcissistic behavior consist of two, namely positive impacts and negative impacts. Positive impacts include, becoming famous, having lots of friends, increasing self-confidence. Meanwhile, the negative impact is making other people uncomfortable, appearing heterodox, showing falsehood.</span></em></p> <p style="text-align: justify; text-indent: -.05pt; margin: .45pt 13.25pt 0cm 34.3pt;"><em><span style="color: black;">Conclusions and suggestions for students to be wiser in using Instagram social media so that narcissism can be reduced. Students are expected to reduce their use of social media Instagram and it would be better to keep themselves busy with good things such as the academic world, organizations or joining communities so that what they post is more mature and useful for other people.</span></em></p> <p style="margin: 14.1pt 0cm 0cm 24.25pt;"><strong><span style="color: black;">Keywords</span></strong><span style="color: black;">: Narcissism, Students Instagram</span></p> Harmin Hatta Udiawati Anwar Muliaty Amin Copyright (c) 2023 SHOUTIKA 2023-12-27 2023-12-27 3 2 12 22 10.46870/jkpi.v3i2.784 ANALISIS PARADIGMA ILMU SOSIAL PROFETIK (Tela’ah Pemikiran Kuntowijoyo) https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/shoutika/article/view/619 <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pandangan Kuntowijoyo terkait dengan ilmu sosial profetik. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan studi kepustakaan karena mengumpulkan data yang berasal dari buku, jurnal, internet, atau literatur tertulis lainnya sebagai landasan penulisan. Hasil temuan dalam penelitian ini yaitu: Pertama, menurut Kuntowijoyo humanisasi merujuk pada upaya untuk membangun manusia yang lebih manusiawi, yaitu manusia yang memahami nilai-nilai kemanusiaan dan menghargai martabat manusia. Kedua, Kuntowijoyo memandang liberasi sebagai proses pembebasan manusia dari segala bentuk penindasan. Ketiga, Kuntowijoyo memandang transendensi sebagai upaya untuk melebihi batas-batas kemanusiaan dan menggapai sesuatu yang lebih tinggi. Transendensi tidak hanya terbatas pada dimensi spiritual atau religius, namun juga dapat mencakup dimensi kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan seni. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam reaktualisasi gagasan profetik Kuntowijoyo, terdapat tiga konsep penting yang menjadi fokus, yaitu humanisasi, liberasi, dan transendensi. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu membandingkan pandangan Kuntowijoyo dengan pemikiran tokoh-tokoh lain dalam bidang ilmu sosial.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Ilmu Sosial, Kuntowijoyo, Profetik</p> Alfiansyah Anwar Musafir Pababbari Musdalifa Ibrahim Copyright (c) 2023 SHOUTIKA 2023-12-27 2023-12-27 3 2 23 45 10.46870/jkpi.v3i2.619 TINJAUAN DAKWAH DALAM QS. AL-MUDDATSTSIR/74:1-7 https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/shoutika/article/view/828 <p>Tulisan ini memberikan Pesan dakwah dan kandungan QS.al-Muddatstsir/74:1-7, tentang perintah pengagungan Allah swt; perintah mensucikan pakaian dalam arti akhlak, hati dan jiwa; menjauhi perintah dari perbuatan syirik; jangan memberi maksud memperoleh balasan atau imbalan ketika melakukan dakwah; dan agar tabah dan sabar dalam mengahadapi penderitaan dalam perjuangan yang sangat diperlukan kesabaran , dan tahan menderita karena Allah swt. Surah al-Muddatstsir terdiri atas 56 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Dinamai “Al-Muddatstsir” (orang yang berkemul) diambil dari perkataan “Al-Muddatstsir” Dalam ayat pertama surah ini, dapat diinterpretasikan bahwa bimbingan yang disebutkan lebih ditujukan kepada para juru dakwah setelah Nabi Muhammad saw. Dalam menjalankan tugas dakwahnya, Nabi Muhammad saw. diarahkan untuk memberi tanpa mengharapkan imbalan yang lebih besar. Ini berarti beliau harus berkorban, berusaha, dan menghadapi banyak penderitaan dalam usahanya yang tak terelakkan. Tujuan beliau adalah berjuang semata-mata karena Allah swt, bukan untuk mencari upah dari usahanya tersebut.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Dakwah, al-Muddatstsir, al-Qur’an</p> Muh. Aswad Copyright (c) 2023 SHOUTIKA 2023-12-27 2023-12-27 3 2 46 59 10.46870/jkpi.v3i2.828 NILAI-NILAI DAKWAH DALAM TRADISI MALLELE BOYANG PADA MASYARAKAT MANDAR https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/shoutika/article/view/829 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana nilai-nilai dakwah dalam tradisi <em>mallele boyang</em> pada masyarakat mandar. Pokok masalah tersebut selanjutnya dibagi dalam beberapa sub masalah yaitu: Bagaimana pelaksanaan tradisi <em>mallele boyang</em> masyarakat mandar?, Apa saja nilai dakwah dalam tradisi <em>mallele boyang</em> masyarakat mandar? Jenis penelitian ini tergolong kualitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah: Studi dakwah pada masyarakat banggae majene. Adapun sumber data penelitian ini adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan pemerintah setempat. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menggambarkan tentang tradisi <em>mallele boyang</em> yakni sebuah tradisi di wilayah mandar untuk memindahkan rumah panggung dengan cara diangkat secara gotong royong dan memindahkannya dari satu lokasi ke lokasi yang baru. <em>Mallele boyang</em> merupakan tradisi gotong royong atau biasa dikatakan dengan bahasa mandar <em>siwaliparriq,</em> yang bermakna kebersamaan dan saling tolong menolong. Nilai-nilai dakwah yang terdapat dalam tradisi <em>mallele boyang</em> masyarakat mandar yakni sikap gotong royong (sikap saling tolong menolong), keikhlasan, bersedekah, bersyukur, silaturahim dan sikap saling menghargai.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Dakwah, <em>Mallele boyang</em>, Mandar.</p> Nur Fahmi Hidayah Aldiawan Copyright (c) 2023 SHOUTIKA 2023-12-27 2023-12-27 3 2 60 82 10.46870/jkpi.v3i2.829