TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA SOMPA DALAM PERKAWINAN ETNIS BUGIS

Authors

  • Supriadi Supriadi Jurusan Syariah dan Ekonomi Bisnis Islam STAIN Majene
  • Andi Jusran Kasim Jurusan Syariah dan Ekonomi Bisnis Islam STAIN Majene
  • Muhtar Muhtar Jurusan Ushuluddin Adab dan Dakwah STAIN Majene

DOI:

https://doi.org/10.46870/jhki.v1i2.115

Keywords:

Sompa, mahar, hukum islam

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah saat melihat kasus yang pernah terjadi dalam masyarakat Kabupaten Bone kenyataannya masih rawan terjadi sengketa sehingga penlis tertarik untuk meneliti tentang tinjauan hukum Islam terhadap penyelesaian sengketa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field research), Adapun Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1) Pendekatan Normatif-Teologis; 2) Pendekatan sosiologi 3). Pendekatan Antropologi; 4). Pendekatan Filosofis. Sebagai kesimpulan bahwa mahar dalam perspektif hukum perkawinan menurut Islam merupakan suatu kewajiban oleh calon suami (mempelai pria) kepada calon istrinya (mempelai wanita) baik berupa benda maupun berupa jasa. Sompa atau mahar dalam perkawinan tradisi Bugis khususnya etnik Bugis Kabupaten Bone adalah sinkretisme antara adat dengan Syariat, Begitupula jika terjadi kasus sangketa sompa atau mahar dapat diselesaikan secara tradisi kekeluargaan dan hukum Islam.

Downloads

Published

2020-12-15

How to Cite

Supriadi Supriadi, Andi Jusran Kasim, and Muhtar Muhtar. 2020. “TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA SOMPA DALAM PERKAWINAN ETNIS BUGIS”. QISTHOSIA : Jurnal Syariah Dan Hukum 1 (2):145-59. https://doi.org/10.46870/jhki.v1i2.115.

Issue

Section

Articles