Passikola: Jurnal Pendidikan Dasar & Madrasah Ibtidaiyah
https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/pgmi
<p align="justify"><strong>Passikola: Jurnal Pendidikan Dasar & Madrasah Ibtidaiyah</strong> adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Jurusan Tarbiyah dan Keguruan di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene. Jurnal ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi para akademisi, peneliti, guru, dan praktisi pendidikan untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian, gagasan, serta refleksi ilmiah di bidang Pendidikan Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.</p> <p align="justify">Passikola menyajikan artikel-artikel yang fokus pada berbagai topik terkait Pendidikan Dasar, khususnya yang berkaitan dengan pembelajaran di Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah, yang mencakup pendidikan pengajaran, kurikulum, manajemen pendidikan, serta masalah dan tantangan dalam implementasi pendidikan di SD/MI. Jurnal Passikola diterbitkan secara berkala setiap tahunnya sebanyak 2 edisi antara lain pada bulan Mei dan Bulan November, E-ISSN: XXX-XXX</p>Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majeneen-USPassikola: Jurnal Pendidikan Dasar & Madrasah IbtidaiyahEfektivitas Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/pgmi/article/view/1253
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas penerapan role playing dalam meningkatkan minat belajar peserta didik sehingga dapat mempermudah pemahaman tentang peristiwa-peristiwa dan tokoh penting dalam sejarah kebudayaan Islam di Kelas IV MI Guppi Binanga. Menggunakan desain eksperimen Pre-test dan Post-test One Group Design, penelitian ini melibatkan 15 siswa kelas V sebagai sampel yang dipilih secara sampel jenuh, mengingat jumlah siswa yang kurang dari 30. Data dikumpulkan melalui angket berbasis skala Likert untuk mengukur perubahan minat belajar siswa sebelum dan setelah penerapan metode role playing, serta dokumentasi yang mendukung observasi minat belajar dalam pembelajaran sejarah kebudayaan Islam. Pendekatan kuantitatif eksperimen digunakan untuk menganalisis data numerik secara statistik, dengan teknik analisis deskriptif dan inferensial untuk menentukan pengaruh metode role playing terhadap minat belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode role playing secara signifikan meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam. Sebelum penerapan metode ini, mayoritas siswa menunjukkan minat belajar yang rendah, namun setelah metode role playing diterapkan, 60% siswa menunjukkan peningkatan minat yang sangat tinggi. Metode ini berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan interaktif, meningkatkan partisipasi siswa, mengurangi rasa bosan, serta memperkuat pemahaman mereka terhadap materi. Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian serta uji t menunjukkan bahwa penerapan metode role playing efektif dalam meningkatkan minat belajar.</p>HarmaSukri Badaruddin
Copyright (c) 2024 Passikola: Jurnal Pendidikan Dasar & Madrasah Ibtidaiyah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-032025-01-03126378Penggunaan Video Animasi Dalam Pembelajaran Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/pgmi/article/view/1242
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran menggunakan video animasi dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di MI DDI Lipu, khususnya dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain kelompok tunggal pra dan pascates untuk mengukur pengaruh penerapan video animasi terhadap motivasi belajar peserta didik di MIS DDI Lipu pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan data yang diperoleh melalui angket yang dibagikan kepada seluruh populasi (18 orang) yang dijadikan sampel jenuh. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif untuk menggambarkan data dalam bentuk persentase dan distribusi frekuensi, serta analisis inferensial menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji hipotesis menggunakan paired sample t-test atau uji Wilcoxon, tergantung distribusi data. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa penerapan video animasi dalam pembelajaran efektif meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Sebelum penerapan, motivasi belajar peserta didik tergolong rendah dengan rata-rata 22,27, namun setelah menggunakan video animasi, motivasi mereka meningkat menjadi kategori tinggi dengan rata-rata 26,72. Hal ini didukung oleh analisis statistik yang menunjukkan perubahan signifikan, dengan uji T menunjukkan nilai signifikansi 0,005 yang lebih kecil dari 0,05, yang berarti ada pengaruh signifikan antara penerapan video animasi dan peningkatan motivasi belajar. Selain itu, instrumen angket yang digunakan dalam penelitian ini valid dan reliabel, dan data yang diperoleh berdistribusi normal, memungkinkan penggunaan uji hipotesis yang tepat. Dengan demikian, video animasi terbukti sebagai media pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik.</p>Nihla IsrawatiMuhammad Idris Hasanuddin
Copyright (c) 2024 Passikola: Jurnal Pendidikan Dasar & Madrasah Ibtidaiyah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-032025-01-03127994Penerapan Metode Outdoor Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/pgmi/article/view/1254
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas metode outdoor learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas 2 SD Inpres No. 55 Deteng-Deteng. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen pre-experimental dengan model one group pretest-posttest design, yang melibatkan satu kelompok siswa tanpa kelompok kontrol. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan hasil belajar siswa, serta secara inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Uji normalitas dilakukan untuk memeriksa distribusi data, sementara uji hipotesis menggunakan uji Mann Whitney untuk mengetahui perbedaan signifikan antara hasil belajar sebelum dan sesudah penerapan metode outdoor learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode outdoor learning memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Sebelum penerapan metode ini, nilai rata-rata pre-test siswa berada pada kategori sangat rendah, yaitu 48,39. Namun, setelah metode outdoor learning diterapkan, nilai rata-rata post-test meningkat secara signifikan menjadi 63,80, yang menunjukkan adanya peningkatan yang jelas dalam pemahaman materi. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.000, yang lebih kecil dari 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara hasil pre-test dan post-test. Ini membuktikan bahwa penerapan metode outdoor learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa, dengan sebagian besar siswa bergerak ke kategori yang lebih tinggi seperti cukup, tinggi, dan sangat tinggi. Meskipun masih ada sebagian kecil siswa yang berada dalam kategori sangat rendah, mayoritas siswa menunjukkan peningkatan yang signifikan.</p>Salmiati SalmiatiOkky Naomi SahupalaAhmad Ridhai AzisWahyuddin
Copyright (c) 2025 Passikola: Jurnal Pendidikan Dasar & Madrasah Ibtidaiyah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-032025-01-031295109Penerapan Penilaian Formatif Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Negeri 02 Kampung Baru
https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/pgmi/article/view/1290
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis penerapan penilaian formatif pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri 02 Kampung Baru, dengan fokus pada identifikasi teknik-teknik penilaian yang digunakan, serta tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk mendeskripsikan dan menganalisis penerapan penilaian formatif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri 02 Kampung Baru. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru dan peserta didik, serta dokumentasi yang kemudian dianalisis secara deskriptif dengan teknik reduksi data, koding, dan penarikan kesimpulan. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk memahami secara mendalam pengalaman dan interaksi yang terjadi selama pembelajaran, serta dampak penerapan penilaian formatif terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik, guna memberikan temuan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan penilaian formatif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 02 Kampung Baru melibatkan pendekatan kontekstual dan partisipatif yang mencakup asesmen awal, asesmen selama pembelajaran, dan evaluasi akhir. Meskipun penilaian ini mendukung pengembangan keterampilan akademis, sosial, dan karakter peserta didik, kendala seperti keterbatasan waktu pembelajaran dan gangguan suasana kelas menghambat efektivitas pelaksanaan. Sebagai solusi, guru PAI, Ibu Hasnah, menerapkan strategi seperti "memeriksa antar teman" untuk mempercepat proses penilaian, mengelola kelas dengan lebih baik, dan memastikan penataan kelompok yang adil, sehingga penilaian formatif dapat tetap dilaksanakan dengan efektif dan memberikan umpan balik konstruktif bagi perkembangan peserta didik.</p>WildanaZuhdiaDarwis
Copyright (c) 2025 Passikola: Jurnal Pendidikan Dasar & Madrasah Ibtidaiyah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-032025-01-0312110127Penerapan Program Tarbiyah Islamiyah dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik
https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/pgmi/article/view/1350
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan Program Tarbiyah dalam membentuk karakter peserta didik kelas VI di SD Islam Terpadu Tahfidzul Qur'an Majene. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Penelitian ini mengumpulkan data deskriptif melalui observasi dan wawancara mendalam dengan peserta didik, guru, serta murabbi/murabbiyah. Melalui analisis data yang meliputi reduksi, penyajian, dan verifikasi, penelitian ini memberikan pemahaman mendalam mengenai efektivitas program Tarbiyah dalam mengembangkan karakter peserta didik, yang mencakup aspek ruhiyah, akhliyah, dan jazadiyahHasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program Tarbiyah Islamiyah di SDIT Tahfidzul Qur'an Majene memberikan kontribusi signifikan dalam pembentukan karakter peserta didik, terutama di kelas VI, dengan pendekatan yang holistik, mencakup aspek ruhiyah (spiritual), akhliyah (intelektual), dan jazadiyah (fisik). Melalui kegiatan seperti sholat berjamaah, mabit, tadarrus Al-Qur'an, serta pembelajaran halaqah yang mendalam tentang akidah, akhlak, dan sirah nabawi, program ini tidak hanya memperkuat iman dan disiplin peserta didik, tetapi juga mengembangkan kepribadian mereka sesuai dengan nilai-nilai Islami. Selain itu, kegiatan fisik dan ekstrakurikuler turut menumbuhkan kerjasama, tanggung jawab, dan sportivitas. Meskipun ada tantangan seperti kurangnya dukungan orang tua dan pengaruh lingkungan, program ini terbukti efektif dalam membentuk generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan hidup, berkat peran aktif murabbi sebagai teladan dan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan lingkungan.</p>Nur AuliaMuhammad SaddangAan Setiawan
Copyright (c) 2025 Passikola: Jurnal Pendidikan Dasar & Madrasah Ibtidaiyah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-032025-01-0312128144