Mandarras: Jurnal Studi Pemikiran Pendidikan Islam
https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/mpai
<p><span class="OYPEnA font-feature-liga-off font-feature-clig-off font-feature-calt-off text-decoration-none text-strikethrough-none">Mandarras: Jurnal Studi Pemikiran Pendidikan Islam is a dedicated platform for the dissemination of scholarly research and studies in the field of Islamic religious education. This journal aims to advance the understanding and practice of Islamic religious education by publishing high-quality, peer-reviewed articles that explore various aspects of pedagogy, curriculum development, teacher training, and educational theory within the context of Islamic teachings. The journal is published two times a year: June and December.</span></p>en-USwahyuddin.my@stainmajene.ac.id (Wahyuddin)gaffar@stainmajene.ac.id (Abdul Gaffar)Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000OJS 3.3.0.7http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAT AN-NISA’ AYAT 135 (TELAAH KITAB TAFSIR AL-MUNIR)
https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/mpai/article/view/1208
<p><em>Tulisan ini membahas tentang nilai pendidikan akhlak dalam surat an-Nisa ayat 135 dalam tafsir Al-Munir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Studi kepustakaan merupakan pendekatan yang dilakukan dengan menganalisis sumber-sumber literatur yang relevan untuk membahas berbagai aspek dari topik yang diteliti. Dari pembahasan dalam tulisan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ada tiga nilai Pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat an-Nisa ayat 135, yaitu </em><em>menegakkan keadilan dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil, baik dalam konteks pribadi maupun sosial, memberikan kesaksian yang benar dan jujur dan mengingatkan agar tidak mengikuti hawa nafsu, karena pengaruh nafsu dapat menyebabkan ketidakadilan dan kerusakan.</em></p>Muammar Zuhdi Arsalan, M. Dalip
Copyright (c) 2024 Mandarras: Journal of Islamic Educational Thought Studies
https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/mpai/article/view/1208Tue, 24 Dec 2024 00:00:00 +0000REVITALISASI PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM KLASIK DALAM KONTEKS PENDIDIKAN INDONESIA MASA KINI MENUMBUHKAN PENDIDIKAN ISLAM YANG BERBASIS NILAI DAN KARAKTER
https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/mpai/article/view/1245
<p><em>Revitalisasi pemikiran pendidikan Islam klasik memiliki relevansi strategis dalam menjawab tantangan pendidikan di Indonesia masa kini. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengadaptasi konsep-konsep pendidikan Islam klasik agar sesuai dengan kebutuhan zaman, terutama dalam menumbuhkan pendidikan Islam yang berbasis nilai dan karakter. Melalui pendekatan analisis literatur dan refleksi kritis, penelitian ini menemukan bahwa prinsip-prinsip pendidikan Islam klasik seperti tarbiyah (pendidikan holistik), tazkiyah (penyucian jiwa), dan ta'dib (internalisasi adab) dapat menjadi landasan kuat dalam membangun kurikulum yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan moral dan spiritual peserta didik. Dengan integrasi nilai-nilai ini ke dalam sistem pendidikan modern, diharapkan mampu menciptakan generasi yang memiliki integritas, tanggung jawab sosial, dan kecakapan berpikir kritis. Hasil kajian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan model pendidikan Islam berbasis nilai dan karakter yang aplikatif dan kontekstual di Indonesia.</em></p>Nurafiah, Abdul Gaffar Haris
Copyright (c) 2024 Mandarras: Journal of Islamic Educational Thought Studies
https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/mpai/article/view/1245Tue, 24 Dec 2024 00:00:00 +0000KESIAPAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DI SD NEGERI 02 KAMPUNG BARU KABUPATEN MAJENE
https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/mpai/article/view/1229
<p><em>Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana kesiapan guru Pendidikan Agama Islam dalam tahap implementasi Kurikulum Merdeka. Guru Pendidikan Agama Islam dalam tahap implementasi Pembelajaran Merdeka di SD Negeri 02 Kampung Baru Kabupaten Majene. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan guru Pendidikan Agama Islam berada pada kategori tahap awal, tahap berkembang, tahap siap, atau tahap lanjut. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian kualitatif digunakan untuk mengkaji dan memahami fenomena sosial, perilaku individu atau kelompok, dan kondisi alam dengan cara pengumpulan data deskriptif atau kelompok, dan kondisi alam dengan cara pengumpulan data deskriptif. Penelitian ini menggunakan tiga teknik dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan guru Pendidikan Agama Islam dalam tahap implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri 02 Kampung Baru Kabupaten Majene terbagi dalam beberapa tahap yaitu tahap awal, pada tahap awal guru menggunakan contoh-contoh yang telah disiapkan oleh pemerintah, dan pada tahap awal. Contoh-contoh disiapkan oleh pemerintah, dan pada tahap pengembangan guru menyesuaikan dengan contoh-contoh yang diberikan oleh pemerintah. Contoh-contoh diberikan oleh pemerintah, sedangkan pada tahap lanjutan guru melakukan pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah dan siswa. Jadi dengan kata lain, di SD Negeri 02 Kampung Baru Kabupaten Majene, masing-masing guru PAI berada pada tahap yang berbeda dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.</em></p>Alhati Azzahra, Zuhdiah, Muhammad Saddang
Copyright (c) 2024 Mandarras: Journal of Islamic Educational Thought Studies
https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/mpai/article/view/1229Tue, 24 Dec 2024 00:00:00 +0000MATINYA GENERASI MUDA ISLAM: SEBUAH PERSPEKTIF IMPLEMENTASI NILAI-NILAI HASIL PENDIDIKAN ISLAM
https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/mpai/article/view/1257
<p><em>Matinya generasi muda Islam dalam perspektif implementasi nilai-nilai hasil pendidikan Islam dapat terjadi karena mereka berperilaku seperti, munafik, pemuda jahat, atau menjadi sekelompok orang yang mengakui kebenaran Islam, tetapi tidak menerapkannya dalam kehidupan nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih luas makna Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih luas makna matinya generasi muda Islam dalam perspektif implementasi nilai-nilai hasil pendidikan Islam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan pustaka. Data yang dikumpulkan berasal dari berbagai dokumen terkait seperti jurnal, buku dan dokumen terkait lainnya. Temuan dalam penelitian ini lebih berorientasi pada pengungkapan makna matinya generasi muda Islam dalam perspektif implentasi nilai-nilai hasil pendidikan Islam. Bahwa hasil pendidikan Islam bermanfaat sebagai bekal dalam mengatur tindakan nyata pemuda Islam di segala bidang kehidupan. Bahwa dasar ajaran Islam, yaitu Al-Qur'an dan hadis yang terkandung di dalamnya, meliputi keimanan, syariah, dan moral, serta mu'amalah di mana istilah-istilah ajaran Islam ini dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Implikasinya adalah dengan mempelajari aspek ajaran Islam, generasi muda umat Islam memiliki bekal untuk menjalani kehidupan yang diridhai oleh Allah SWT, dan menghindari perkembangan di zaman yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan berperilaku berakhlak mulia.</em></p>Muhammad Ihsan, Alfitri, M. Thaher
Copyright (c) 2024 Mandarras: Journal of Islamic Educational Thought Studies
https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/mpai/article/view/1257Tue, 24 Dec 2024 00:00:00 +0000PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK KELAS VIII DI MTS P3A GUPPI RANGAS
https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/mpai/article/view/1313
<p><em>Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa Proses pembelajaran di sekolah pendidik menjelaskan bahwa pembelajaran cenderung memanfaatkan metode ceramah dalam proses pembelajarannya</em><em> berpusat kepada pendidik. </em><em>Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini ada jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Pada penelitian ini peneliti mengambil dua kelas yang dijadikan sebagai sampel yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. </em><em>Hasil belajar peserta didik Hasil Uji Hipotesis yang menggunakan Uji Independent sampel test diperoleh nilai sig (2 tailed) sebesar 0,004 < 0,005. Oleh karena itu H0 ditolak, dan H1 diterima. Selain itu pengaruh model pembelajaran juga dapat dilihat dari perbedaan selisih kenaikan hasil Pre-Test ke Post-Test kelas kontrol dan kelas Eksperimen. </em><em>Dari kelas kontrol selisih kenaikan hasil Pre-Test ke Post-test yaitu 32,23 sedangkan pada kelas Eksperimen yaitu 44,87. Hal tersebut membuktikan bahwa penerapan Model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik mata pelajaran Akidah Akhlak.</em></p>Hardini, Bulqiah Mas'ud, Sri Musdikawati
Copyright (c) 2024 Mandarras: Journal of Islamic Educational Thought Studies
https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/mpai/article/view/1313Tue, 24 Dec 2024 00:00:00 +0000