Pelatihan Dasar-Dasar Pemrograman Berbasis Mikrokontroller Arduino Uno Pada Siswa-Siswi SMKN 4 Kota Palopo

Authors

  • Andi Rosman N. Universitas Sulawesi Barat
  • Andi Baso Kaswar Universitas Negeri Makassar
  • Mukhtar Politeknik Negeri Ujung Pandang
  • Hermansyah Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng

DOI:

https://doi.org/10.46870/jam.v2i1.533

Keywords:

pemrograman, Mikrokontroler, Arduino Uno, Pengetahuan, Keterampilan

Abstract

Pelatihan dasar-dasar pemrograman berbasis Mikrokontroller Arduino Uno merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang ditujukan kepada siswa-siswi SMKN 4 Kota Palopo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar dalam pemrograman menggunakan mikrokontroller Arduino Uno. Peserta pelatihan akan diperkenalkan dengan konsep dan prinsip dasar pemrograman, serta pembelajaran praktis dalam merancang dan mengimplementasikan program menggunakan Arduino Uno. Melalui pelatihan ini, diharapkan siswa-siswi dapat mengembangkan minat dan keterampilan dalam bidang pemrograman dan teknologi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan problem solving dan kreativitas siswa-siswi dalam menghadapi tantangan teknologi masa depan. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mempersiapkan siswa-siswi SMKN dalam menghadapi persaingan global di era digital.  Metode dalam kegiatan pengabdian ini adalah berbentuk workshop.  Jumlah siswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah 20 orang yang berasal dari kelas yang berbeda beda. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan pengetahuan mitra dalam hal ini siswa siswi SMKN 4 Kota Palopo meningkat dalam memahami tentang elektronika dan mikrokontroler. Selain itu, kemampuan atau keterampilan siswa juga meningkat dalam membuat proyek berbasis mikrokontroler Arduino Uno. Hal ini sejalan dengan teori tentang  metode workshop yang mampu berkontribusi pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan. Metode ini menciptakan lingkungan belajar yang interaktif, mendukung kolaborasi, dan memungkinkan peserta untuk belajar melalui pengalaman praktis. Melalui partisipasi aktif, pembelajaran berbasis masalah, pengalaman langsung, dan umpan balik yang terstruktur, peserta pelatihan dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam, meningkatkan keterampilan praktis, dan mengembangkan kemampuan problem solving.

 

Downloads

Published

08-06-2023