https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/bkpi/issue/feed Behavior 2024-12-23T04:44:46+00:00 BURHANUDDIN burhanuddin@stainmajene.ac.id Open Journal Systems <p><strong>BEHAVIOR : Jurnal Pendidikan Bimbingan Konseling dan Psikologi</strong> adalah sebuah jurnal akademik yang berfokus pada bidang pendidikan, bimbingan konseling, dan psikologi. Jurnal ini bertujuan untuk menyediakan platform bagi para peneliti, praktisi, dan akademisi untuk berbagi pengetahuan, hasil penelitian, serta pemikiran terkini dalam bidang-bidang tersebut.</p> https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/bkpi/article/view/1333 PENGARUH PELOPOR KAJIAN PSIKOLOGI IBNU SINA (1980-1037 M) PADA METODE BIMBINGAN KONSELING 2024-12-23T04:09:04+00:00 Muhammad fauzan muhammadfauzansr0305@gmail.com <p>Artikel ini membahas pengaruh Ibnu Sina (980- 1037 M), seorang tokoh pelopor dalam kajian psikologi Islam, terhadap metode bimbingan dan konseling Islam modern. Dengan pendekatan analisis historis dan kontemporer, artikel ini mengeksplorasi pemikiran dan kontribusi Ibnu Sina yang dituangkan dalam karya-karyanya, seperti Al-Qanun fi al-Tibb dan Kitab al-Nafs. Penelitian ini juga menyoroti relevansi konsep- konsep psikologi Islam yang dirumuskan oleh Ibnu Sina dalam membentuk praktik bimbingan konseling yang holistik, integratif, dan berbasis nilai spiritual Islam. Di samping itu, artikel ini menganalisis kesalahan ejaan dalam berita- berita daring yang relevan dengan tema ini untuk meningkatkan keakuratan dan kesadaran literasi digital.</p> 2024-05-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Behavior https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/bkpi/article/view/1332 PERIODISASI PERKEMBANGAN ANAK PADA MASA REMAJA 2024-12-23T03:57:22+00:00 Nur Atiqah Azzah Sulhan nuratiqahazaahsulhan@gmal.com <p><em>Masa remaja adalah fase perkembangan transisi yang signifikan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, ditandai oleh perubahan fisik, psikologis, sosial, dan intelektual. Penelitian ini mengulas periodisasi masa remaja melalui sudut pandang psikologi perkembangan, dengan mengacu pada teori tokoh seperti Jean Piaget, Erik Erikson, dan Elizabeth Hurlock. Masa remaja dibagi menjadi tiga tahap: awal (10-13 tahun), pertengahan (14-16 tahun), dan akhir (17-21 tahun). Setiap tahap memiliki karakteristik unik terkait perkembangan kognitif, emosi, moralitas, dan sosial, yang memengaruhi pembentukan identitas diri. Studi ini juga membandingkan temuan teoritis dengan wawancara terhadap remaja, yang mengungkapkan tantangan nyata seperti pengelolaan emosi, tekanan sosial, dan pencarian jati diri. Hasil penelitian menegaskan pentingnya bimbingan dari orang tua, pendidik, dan masyarakat dalam membantu remaja menghadapi tantangan tersebut. Dengan dukungan yang tepat, remaja dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal dan siap untuk memasuki fase dewasa.</em></p> 2024-05-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Behavior https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/bkpi/article/view/1268 PERKEMBANGAN PADA MASA REMAJA 2024-12-11T08:06:31+00:00 Helmaliah helmaliahelma54@gmail.com <p>Abstrak<br>Perkembangan masa remaja merupakan fase kritis dalam kehidupan individu yang ditandai oleh perubahan fisik, emosional, dan sosial. Dalam penelitian terbaru, penekanan telah diberikan pada bagaimana remaja membentuk identitas diri mereka melalui interaksi dengan lingkungan sekitar, termasuk keluarga, teman, dan media sosial. Fase ini sering kali diwarnai oleh pencarian otonomi dan eksperimen dengan berbagai peran sosial, yang dapat memengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan mereka. Studi menunjukkan bahwa perkembangan otak yang berlangsung selama masa remaja berkontribusi pada peningkatan kemampuan kognitif, tetapi juga dapat menyebabkan perilaku berisiko. Selain itu, faktor eksternal seperti tekanan teman sebaya dan ekspektasi akademis memiliki dampak signifikan terhadap keputusan dan perilaku remaja. Penelitian juga menggarisbawahi pentingnya dukungan emosional dari orang tua dan pengasuh dalam membantu remaja mengatasi tantangan yang mereka hadapi. Dengan meningkatnya penggunaan teknologi dan media sosial, remaja saat ini juga menghadapi tantangan baru, termasuk cyberbullying dan tekanan untuk tampil sempurna secara online. Oleh karena itu, pendekatan interdisipliner yang melibatkan psikologi, sosiologi, dan pendidikan diperlukan untuk memahami kompleksitas perkembangan masa remaja. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan ini, intervensi yang lebih efektif dapat dirancang untuk mendukung remaja dalam menjalani fase penting ini dengan lebih baik.</p> 2024-05-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Behavior https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/bkpi/article/view/1267 PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI RA PERWANIDA 2024-12-11T08:01:30+00:00 Ghina Raodhatul Jannah gina55879@gmail.com <p><em>Artikel ini membahas perkembangan fisik, sosio-emosional, bahasa, dan kognitif anak-anak di RA Perwanida Sepabatu, sebuah lembaga pendidikan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis proses perkembangan anak-anak di berbagai aspek tersebut, serta pengaruh lingkungan pendidikan terhadap pertumbuhannya. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan pendidik, dan analisis dokumentasi kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan fisik anak-anak di RA Perwanida Sepabatu berjalan dengan baik, didukung oleh aktivitas fisik yang terstruktur. Dalam aspek sosio-emosional, anak-anak menunjukkan peningkatan kemampuan dalam berinteraksi sosial, mengelola emosi, dan beradaptasi dengan teman sebaya. Dalam hal perkembangan bahasa, anak-anak menunjukkan kemampuan berkomunikasi yang semakin lancar melalui kegiatan berbicara dan mendengarkan yang dilakukan secara rutin. Sementara itu, perkembangan kognitif anak-anak berkembang pesat melalui berbagai permainan edukatif dan kegiatan yang merangsang pemikiran logis serta kreativitas. Secara keseluruhan, lingkungan yang mendukung dan pembelajaran yang tepat di RA Perwanida Sepabatu memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan holistik anak-anak. Artikel ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai implementasi pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan aspek-aspek perkembangan anak secara&nbsp;menyeluruh.</em></p> 2024-05-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Behavior https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/bkpi/article/view/1249 PRINSIP PENTING DALAM PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH 2024-12-04T06:54:52+00:00 Aisyah aisyahbrna3@gmail.com <p><em>Bimbingan dan konseling merupakan salah satu komponen penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang keberadaannya sangat dibutuhkan karena di sekolah pun peserta didik juga mempunyai permasalahan yang beragam yang dapat menghambat perkembangannya. Permasalahan-permasalahan tersebut pada umumnya seperti kesulitan dalam belajar, sukar bergaul, perilaku menyimpang peserta didik seperti bullying, dan masih banyak yang lainnya. Oleh karena itulah bimbingan dan konseling dibutuhkan untuk membantu peserta didik dalam mengatasi problem yang dihadapi.</em></p> 2024-05-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Behavior